Kab.Cilacap- Nisco News.Com - Makna Sidekah Ngarewahkeun artinya melakukan acara Adat pada Bulan Rewah dimana berarti bulannya untuk para arwah, sehingga bulan ini adalah waktu yang tepat untuk mengirimkan doa untuk para arwah leluhur kita.
Ngarewahkeun termasuk kategori acara adat tilawatan, atau acara adat masyarakat yang dilaksanakan di kuburan para leluhur dan merupakan tradisi yang dilakukan turun menurun warisan budaya yang dilaksanakan leluhur setempat.
Acara diawali pada hari sebelumnya atau sebelum melakukan acara diadakan Kerja bakti bersih-bersih dan memperbaiki nisan area makam leluhur oleh seluruh keturunan dan masyarakat setempat.
Paginya warga berdatangan di area pemakaman leluhur desa mereka, untuk memberikan doa sambil membawa bekal makanan dalam sebuah rantang atau memakai tempat lainnya, yang nantinya dimakan bersama-sama dilokasi tersebut. Senin, (17/02-2025)
Kepala Dusun Serang Nanto menyampaikan kegiatan pada hari ini merupakan suatu kegiatan dalam upaya melestarikan adat dan budaya di Desa Datar, sehingga gelaran Sidekah Ngarewahken terus ada dan tetap dilaksanakan.
"Kami juga bekerja sama dengan tokoh adat, tokoh agama tokoh masyarakat dan semua lapisan masyarakat, juga tentunya dengan melibatkan generasi muda agar kedepan mereka tahu silsilah dan kuburan leluhurnya serta mampu meneruskan maupun melestarikan apa yang sudah dilakukan oleh nenek moyang atau leluhurnya, seperti halnya pada hari ini diikuti oleh 40 siswa siswi SMP Negeri 1 Dayeuhluhur ucapnya.
Bukan hanya Sidekah Ngarewahken saja, namun banyak kegiatan yang lain seperti Ngabeungkat Dawuan, Sidekah Kupat dan Sidekah Bumi serta Sidekah Gunung maupun kegiatan adat budaya lainnya yang diwariskan kepada kita, semuanya merupakan warisan atau kebiasaan para leluhur yang hingga sekarang masih lestari dan dilaksanakan oleh masyarakat terangnya.
"Kami mengharapkan kegiatan ini terus terjaga dan lestari, serta generasi muda dapat terus memupuknya agar jangan sampai punah." Tandasnya.
Sementara itu Heri Hendarta selaku guru ke siswaan SMP Negeri 1 Dayeuhluhur mengatakan hari ini kita mengajak siswa siswi untuk mengenal lebih jauh dan paling tidak mengetahui bahwa budaya kearifan lokal perlu dijunjung tinggi dan dilestarikan sehingga mereka kelak tidak melupakan adat, budaya maupun tradisi dimasyarakat serta kedepan tentunya melalui kegiatan ini punya kesadaran untuk terus mendoakan para leluhur maupun orang tuanya.
Lebih lanjut dikatakan Heri "ini sesuai dengan program P5 disekolah yakni pengenalan Pancasila dimana harus membaur dengan masyarakat, sehingga mereka bisa mendapatkan manfaat dengan melihat ataupun interaksi langsung bersama masyarakat." Pungkasnya (Ben)